Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah sektor usaha yang memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara. UMKM adalah bisnis yang memiliki tingkat kecil hingga menengah dalam hal jumlah karyawan, pendapatan, dan aset yang dimiliki. Pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) diarahkan agar memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penciptaan kesempatan kerja, peningkatan ekspor dan peningkatan daya saing, sementara itu pengembangan usaha skala mikro diarahkan untuk memberikan kontribusi dalam peningkatan pendapatan masyarakat berpendapatan rendah, khususnya di sektor pertanian dan perdesaan. Di antara berbagai faktor penyebabnya, rendahnya tingkat penguasaan teknologi dan kemampuan wirausaha di kalangan UMKM menjadi isue yang mengemuka saat ini. Pengembangan UMKM secara parsial selama ini tidak banyak memberikan hasil yang maksimal terhadap peningkatan kinerja UMKM, perkembangan ekonomi secara lebih luas mengakibatkan tingkat daya saing tertinggal dibandingkan dengan negara-negara tetangga. UMKM adalah tempat dimana banyak orang menggantungkan sumber kehidupannya. Salah satu alternatif dalam meningkatkan produktivitas UMKM adalah dengan melakukan modernisasi dari system yang dapat terintegrasi menjadi satu pintu, sehingga memberikan value yang lebih dalam menghasilkan produk makin berkualitas. Dengan pemanfaatan teknologi dalam proses pengolahan system UMKM memberikan kemudahan bagi pelaku usaha dalam mengontrol usaha sehingga dapat berkesinambungan.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2023 ini Prodi Sistem Informasi UNUSA mengadakan kegiatan di Kelurahan Banyu Urip Kota Surabaya, tepatnya di RT 06 RW 06 Banyu Urip. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini difokuskan pada pendampingan dan implementasi dalam memanfaatkan sistem informasi pengelolaan barang dalam meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan persediaan barang pada UMKM yang berlokasi di Banyu Urip Wetan Kota Surabaya. Toko bu Aria merupakan salah satu UMKM yang ada di lingkungan Banyu Urip. Toko Bu Aria adalah toko yang menjual kebutuhan pokok atau sembako seperti beras, minyak goreng, gula, tepung, garam, telur, mie instan, dan produkproduk makanan sehari-hari lainnya. Pada toko ini pengelolaan barang yang dilakukan masih manual dan belum menjangkau teknologi. Dari segi pencatatan barang masuk dan saat melakukan transaksi. Untuk mengatasi masalah tersebut dikembangkannya “Sistem Informasi Inventory Toko (TIKO)”, pada pengembangan sistem ini berbasis website. Dengan adanya sistem yang terkomputerisasi UMKM akan memperoleh beberapa kemudahan yang diadapatkan dari sitem tersebut antara lain meminimumkan kesalahan dalam hal pengendalian persediaan. Sistem juga memberikan kemudahan dalam melihat persediaan barang dagang dan laporan persediaan. Dengan adanya system TIKO diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi pelaku UMKM di Lingkungan RT 06 RW 06 Banyu Urip Kota Surabaya.
Komentar Terbaru