Firly Irhamni, S.IP. MM (dosen prodi Manajemen, Unusa)

Pada beberapa waktu lalu pada bulan April 2024, tim dosen Manajemen Universitas Nahdlatul Ulama Surabya berkesempatan melakukan community service dengan mengusung tema pengelolaan anggaran rumah tangga kepada para ibu – ibu majelis taklim Sabilillah di Sukun, Malang. Program ini dilaksanakan dengan metode Service Learning (SL), yaitu metode pemberdayaan masyarakat yang mengintegrasikan kegiatan akademik di kampus yang diimplementasikan di masyarakat agar mahasiswa dan dosen dapat mengimplementasikan kompetensi yang diperolehnya dari mata kuliah yang dipelajarinya di masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para Perempuan yang tergabung pada kelompok pengajian di wilayah pinggir, yaitu pengelolaan keuangan keluarga berdasarkan prinsip Syariah.

Pengabdian kepada masyarakat terlaksana yang diketuai oleh Firly Irhamni, S.IP., MM, ini dikemas dalam bentuk sosialisasi, diharapkan dapat membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola anggaran dan kesejahteraan keluarga dengan menggunakan prinsip Islam dan mewujudkan keluarga rukun penuh cinta kasih dan keberkahan. Berdasarkan observasi dan diskusi, ditemukan permasalahan pada para peserta diantaranya kebutuhan para peserta akan pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan keluarga. Tim pengabdian kepada masyarakat melakukan koordinasi dalam persiapan pelaksanaan konseptual, seperti menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan, persiapan modul tentang pengelolaan keuangan keluarga, dan pembagian tugas yang harus dilaksanakan.

Pokok – pokok bahasan mengenai pengelolaan keuangan keluarga berbasis syariah bertujuan agar partsipan yang juga kebanyakan ibu rumah tangga dapat memahami pengelolaan keuangan, berapa persen yang harus disisihkan untuk sosial, dana darurat, biaya hidup, tabungan, dan gaya hidup sesuai dengan prinsip Maqashid syariah, yaitu memenuhi kebutuhan dasar (dharuriyyat), meningkatkan kesejahteraan (tahsiniyyat), dan kenyamanan yang diinginkan. (hajiyyat). Manajemen keuangan keluarga memerlukan pengelolaan yang prima karena bertambahnya anggota keluarga berarti bertambahnya tanggung jawab finansial. Materi yang dimodifikasi dalam membahas investasi, tabungan, anggaran, dan manajemen uang secara moral menunjukkan peningkatan yang luar biasa dalam evaluasi yang dilakukan setelah program.