- Membuat website – Website menjadi salah satu platform digital paling penting bagi UMKM. Melalui website, UMKM bisa memperkenalkan produk atau jasa yang ditawarkan, menampilkan portfolio, dan menyediakan informasi tentang merek.
- Social media marketing – Media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lainnya menjadi tempat yang tepat untuk mempromosikan produk atau jasa. UMKM bisa memanfaatkan platform ini untuk mengiklankan produk, membangun relasi dengan pelanggan, dan berinteraksi dengan pelanggan secara langsung.
- Email marketing – Email marketing merupakan cara yang efektif untuk mengirimkan promosi atau informasi terbaru kepada pelanggan. UMKM bisa memanfaatkan email marketing untuk mengirimkan newsletter, promo khusus, atau pengumuman produk terbaru.
- Search engine optimization (SEO) – SEO merupakan teknik untuk meningkatkan peringkat website pada hasil pencarian mesin telusur. UMKM bisa mengoptimalkan website mereka agar mudah ditemukan oleh calon pelanggan yang mencari produk atau jasa yang ditawarkan.
- Advertising online – UMKM bisa menggunakan iklan online seperti Google AdWords, Facebook Ads, Instagram Ads, atau platform iklan lainnya untuk menjangkau calon pelanggan potensial. Iklan online bisa dikustomisasi berdasarkan target audience, lokasi, minat, dan lain sebagainya.
- Affiliate marketing – Affiliate marketing merupakan strategi pemasaran di mana UMKM membayar afiliasi atau publisher untuk membantu mempromosikan produk atau jasa mereka. Afiliasi akan mendapatkan komisi berdasarkan jumlah penjualan yang mereka bawa ke UMKM.
Saat ini UMKM di desa Krangrejo, Kediri masih belum bisa memanfaatkan teknologi untuk pengembangan bisnisnya. Maka dari itu pengmas tim FEBTD saat ini yaitu melakukan pendampingan pemanfaatan sosial media sebagai sarana pengembangan dan peningkatan penjualan UMKM.
Teknologi internet merupakan instrumen yang dapat mempromosikan bisnis secara efektif dan efisien dan membantu keberlanjutan bisnis karena memungkinkan bisnis untuk menjangkau pangsa pasar yang lebih luas dan ini dilakukan dengan cepat. Selama covid-19 pandemi, penerapan pemasaran berbasis digital menjadi solusi terbaik dalam mengatasi masalah tersebut larangan bertemu langsung dengan konsumen. Pemasaran digital yang responsif telah memungkinkan UMKM untuk beradaptasi secara fleksibel dengan pelanggan permintaan, termasuk memungkinkan UMKM untuk mempromosikan produk mereka secara online.
Kebutuhan masyarakat terhadap informasi yang semakin kompleks, media sosial dapat dimanfaatkan sebagai media pemasaran untuk mendukung aktivitas bisnis serta mempermudah dan memperkuat fungsi komunikasi kepada publik. Manfaat pemasaran digital bagi perusahaan dan UMKM antara lain adalah dapat terhubung dengan mudah dengan konsumen secara online, konversi penjualan yang lebih tinggi bagi konsumen tertarget, biaya pemasaran yang lebih
hemat, dapat melayani konsumen secara real time dan potensi peningkatan daya jual bagi UMKM (Brian, 2019).
Minimnya pengetahuan UMKM mengenai digital marketing menginspirasi tim pengabdian kepada masyarakat untuk menyampaikan sosialisasi dan memberikan pelatihan mengenai penggunaan teknologi informasi dan komunikasi ini sebagai penerapan digital marketing. Jika UMKM memahami pentingnya digital marketing bagi peluang bisnis usaha, diharapkan mereka akan termotivasi untuk menggunakan digital marketing sebagai sarana promosi untuk mengembangkan bisnisnya.
Komentar Terbaru