Surabaya, 02 Juni 2025 – Dalam rangka mendukung optimalisasi kinerja mitra, Tim Program Integrasi Pengabdian Masyarakat – Kuliah Kerja Nyata (Pengmas-KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya melaksanakan program sosialisasi penerapan teknologi monitoring kinerja di PT Fiyansa Mulya. Program ini dirancang sebagai upaya inovatif untuk meningkatkan efisiensi operasional, khususnya pada sistem pemantauan absensi dan kinerja karyawan PT Fiyansa Mulya. Sebelumnya, proses absensi masih dilakukan secara manual, sehingga memerlukan waktu dan tenaga yang cukup besar bagi pihak manajemen untuk memastikan kedisiplinan karyawan.
Salah satu Manajer Operasional PT Fiyansa Mulya, Bapak Ajie Patih, mengungkapkan bahwa sebelum adanya sistem monitoring digital, proses pengelolaan absensi memakan waktu yang panjang. “Sebelum ada sistem ini, kami harus memeriksa data absensi secara manual setiap hari. Prosesnya memakan waktu lama dan berisiko terjadi kesalahan, terutama saat harus memantau banyak karyawan di lokasi berbeda,” jelasnya.
Dengan adanya sistem monitoring berbasis digital, seluruh proses absensi kini dapat dilakukan secara fleksibel, cepat, dan akurat melalui perangkat smartphone. Fitur ini memungkinkan pengawasan dan pelaporan kinerja secara real time, sehingga membantu pihak manajemen dalam mengambil keputusan yang lebih efektif.


Program sosialisasi yang dilaksanakan pada 23-24 Juli 2025 ini mencakup pemaparan materi penggunaan aplikasi absensi digital, praktik langsung bagi karyawan PT Fiyansa Mulya, serta sesi tanya jawab interaktif untuk memastikan setiap peserta memahami cara pengoperasian sistem. Tim Integrasi Pengabdian Masyarakat dan KKN juga melakukan pendampingan selama proses implementasi agar transisi dari metode manual ke digital dapat berjalan dengan lancar dan tanpa kendala berarti.
Bapak Ajie Patih menambahkan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami sangat terbantu dengan adanya sistem monitoring berbasis teknologi ini. Selain mempersingkat waktu pengecekan absensi, sistem ini juga meningkatkan disiplin kerja karyawan. Kami berharap inovasi seperti ini dapat terus dikembangkan agar pelayanan kami kepada mitra semakin optimal,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Integrasi Pengabdian Masyarakat dan KKN ini, Ibu Rizqi Putri Nourma Budiarti.S.T.,M.T menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam menjawab kebutuhan mitra. “Kami berupaya menghadirkan solusi yang tepat sasaran. Sistem ini diharapkan mampu membantu perusahaan tidak hanya dalam aspek efisiensi, tetapi juga dalam peningkatan kualitas layanan secara berkelanjutan,” jelasnya.
Penerapan teknologi monitoring kinerja di PT Fiyansa Mulya menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan produktivitas perusahaan sekaligus memastikan kualitas layanan kebersihan yang menjadi fokus utama. Program Integrasi Pengabdian Masyarakat dan KKN ini yang berlangsung sejak awal Juni hingga akhir Agustus ini menjadi bukti konkret bahwa sinergi antara perguruan tinggi dan dunia usaha mampu melahirkan inovasi yang bernilai guna. Tidak hanya memberikan dampak positif bagi perusahaan, kegiatan ini juga membuka ruang bagi mahasiswa untuk berpartisipasi aktif, mengasah kreativitas, keterampilan, dan pengetahuan, sehingga membentuk kesiapan mereka memasuki dunia kerja sejak dini.
Keberhasilan program ini menjadi dorongan kuat untuk memperluas kolaborasi antara kampus dan mitra industri ke berbagai sektor strategis. Melalui Program Integrasi Pengabdian Masyarakat dan KKN, terbukti bahwa pemanfaatan teknologi bukan semata tuntutan zaman, melainkan peluang strategis untuk membangun sistem kerja yang lebih efisien, transparan, dan berdaya saing tinggi.
Komentar Terbaru