Fundamental perekonomian Indonesia dapat menguat apabila kondisi perekonomian rakyat Indonesia telah mencapai tahap pelaku utama yang produktif dan memiliki daya saing tinggi. Salah satu faktor pembangunan perekonomian rakyat yang memegang peranan penting dan strategis adalah pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satunya di wilayah mitra yang menjadi sasaran pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Rizki Amalia Elfita., S.A., M.A. yakni para guru di lingkungan SD Al-Islah surabaya. Banyak dari para guru ini memulai berwirausaha dengan membuat dan menjual produknya. Namun terdapat beberapa permasalahan terkait keuangan yang ditemui oleh para guru sebagai wirausaha pemula. Oleh karena itu dengan dilakukannya kegiatan ini diharapkan mitra dapat memahami persiapan biaya usaha melalui pemberian edukasi perilaku biaya usaha, paham untuk dapat menyusun laporan keuangan sederhana dalam permulaan usaha untuk memudahkan kontrol keuangan usaha, serta mampu secara mandiri menyusun laporan keuangan sederhana.
Metode yang diterapkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah model educative melalui kegiatan sosialsisasi dan pemberian materi kepada para guru yang memiliki usaha di lingkungan SD Al – Islah Surabaya. Berdasarkan data capaian, hasil yang diperoleh dari kegiatan ini para peserta dapat memahami apa itu perilaku biaya usaha, para peserta juga sudah mampu memahami unsur-unsur yang ada dalam laporan keuangan, serta sebagian besar peserta mampu menyusun laporan keuangan sederhana secara mandiri. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini juga dilakukan penilaian yang dilakukan ketika pre-test dimana pemahaman para peserta akan materi yang akan disampaikan masih minim, namun setelah dilakukan pemberian materi dan pelatihan serta dilakukan post-test, dapat dilihat bahwa kemampuan para peserta meningkat dari tingkat pemahaman akan perilaku biaya usaha dan percobaan penyusunan laporan keuangan mendapat hasil yang baik. Wiwik, salah satu peserta dalam kegiatan pengabdian masyarakat mengungkapkan, bahwa kegiatan ini sangat membantu usaha berjualan sinomnya. “Biasanya kan ya udah ya, cuma saya catat saja laku berapa laku berapa. Tapi dengan adanya pelatihan ini, akhirnya saya tau kalau membuat laporan keuangan sederhana untuk bisnis ini sangat penting bagi yang punya usaha seperti saya.”, ungkap Wiwik.
Komentar Terbaru