Pengangguran merupakan masalah besar yang dihadapi oleh negara maju atau berkembang. Masalah tersebut juga menjadi masalah krusial di Indonesia saat ini, jumlah gerakan yang diselenggarakan di Indonesia mencapai 6,1 juta orang. Apalagi saat ini masyarakat Indonesia memiliki tingkat kewirausahaan yang rendah. Hal ini tentunya didukung oleh penelitian yang menjelaskan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia masih memiliki tingkat kewirausahaan yang rendah. Diera saat ini angka pertumbuhan tenaga kerja terus naik, tidak sebanding dengan lapangan kerja yang tersedia, sehingga menambah semakin tingginya persaingan dalam mencari pekerjaan. Hal ini menimbulkan angka pengangguran terus bertambah dan semakin jauh dari kemakmuran.

Pengabdian masyarakat kali ini dilakukan oleh Denis Fidita Karya, S.Si., MM, dosen Program Studi Manajemen UNUSA yang berfokus untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship kreatif, inovtif dan mandiri dikalangan guru al-islah. Hal ini dikarenakan guru merupakan ujung tombak dalam mencerdaskan bangsa. Peran guru sebagai pendidik generasi penerus bangsa, maka guru juga bisa berperan sebagai agen pembangun wirausaha mandiri (motivator) . Guru berperan sebagai contoh untuk anak didiknya sebagai sebagai wirausaha sekaligus berbagi info kepada siswa tentang arti pentingnya wirausaha mandiri dan bagaimana agar bisa menjadi wirausaha mandiri yang berhasil. Tak hanya bermanfaat bagi siswa-siwi, penegtahuan tentang jiwa kewirausahaan tentunya juga dapat mempengaruhi kehidupan sehari – hari bagi para guru. Para guru dapat mencari peluang untuk menambah penghasilan tambahan. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberi pemahaman tentang pentingnya motivasi dalam meunumbuhkan jiwa kewirausahaan. Adapun target yang ingin dicapai dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pertukuran pengetahuan tentang wirausaha.