Fungsi kemasan sebagai identitas yang mutlak diperhatikan. Kemasan yang menarik dapat menjadikan nilai tambah bagi produk karena memiliki kemasan yang berbeda dari produk lainnya. Hal ini dikarenakan pengunjung dan konsumen memiliki penilaian dalam hal kemasan makanannya yang dilihat dari kebersihan kemasan, dan keunikan kemasannya sehingga menuntut untuk lebih berkreativitas dalam membuat kemasan produk makanan. Poin masalah dari pelaku usaha kecil adalah masalah packaging dan promosi yang kurang. Hal ini dikarenakan masih banyak pelaku usaha kecil yang belum memahami dan bisa melakukan packaging yang dapat menarik minat konsumen agar membeli produknya. Kurangnya pengetahuan tentang packaging membuat banyak produk usaha kecil yang tidak memiliki packaging yang layak sehingga produk tersebut kurang laku dipasaran. Padahal melalui packaging dapat memberikan informasi kepada pelanggan mulai dari merk, logo, informasi produk seperti masa kadaluarsa dan gizi yang terkandung.

Presentasi Materi oleh Rachma Rizqina Mardhotillah, S.T., M.MT.

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh tim yang diketuai oleh Rachma Rizqina Mardhotillah, S.T., M.MT. kali ini bertujuan untuk membantu para guru untuk menciptakan desain packaging yang menarik bagi produk sekolah ataupun produk untuk usahanya sendiri. Harapannya adalah dengan packaging yang menarik, tentunya keunggulan kompetitif produk tersebut akan meningkat. Mitra dari kegiatan pengabdian masyarakat kali ini adalah para guru – guru yang mengajar di Al-Islah Surabaya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada bulan Juni 2021 dengan dihadiri oleh sekitar 40 peserta yang terdiri dari guru serta tenaga kependidikan SD Al-Islah Surabaya. Isnainiyah, S.Pd selaku kepala SD Al-Islah Surabaya mengatakan, kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat bagi peningkatan kemampuan soft skill bagi para guru serta pegawai. Sekitar 20% guru atau pegawai SD Al-Islah Surabaya memiliki usaha yang tentunya perlu didukung dengan pelatihan seperti ini.