Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) merupakan program pengembangan usaha mahasiswa yang telah memiliki usaha melalui bantuan dana pengembangan dan pembinaan dengan melakukan pendampingan serta pelatihan (coaching) usaha kepada mahasiswa peserta P2MW. https://kesejahteraan.kemdikbud.go.id/p2mw

Dalam kegiatan P2MW 2022 Kemendikbud tersebut, proposal wirausaha mahasiswa UNUSA berhasil masuk sebanyak 5 proposal dan 3 diantaranya proposal mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis dan Teknologi Digital (FEBTD). Kategori yang masuk tersebut adalah makanan dan minuman 2 proposal dan 1 proposal untuk kategori Industri Kreatif, Seni, Budaya, dan Pariwisata. Berikut profile produk Program P2MW mahasiswa FEBTD:

Produk Wirausaha Mahasiswa FEBTD yang lolos P2MW

Lakar Hist Hots, Makanan ini dengan cita rasa pedas, manis, dan gurih. Keunikan dari makanan ini memiliki sambal yang alami dari cabai rawit dan tanpa bahan pengawet. Ada 2 jenis lakar yang di produksi yaitu: Lakar basah di mana makanan ini terbuat dari bahan baku tepung kanji yang kemudian dibuat seperti adonan biasanya, kemudian di panggang dan tidak digoreng. Dan Lakar kering yang terbuat dari tepung kanji, dipanggang dan kemudian dioven. Cita rasanya sangat berbeda dari kerupuk pedas yang dijual dipasaran. Dicampur dengan bumbu atau sambal pedas alami. Owner: Riyan Sisiawan Putra, S.E., M.SM (Dosen Pendamping), Anisa Raura (Ketua), Oki Safitri, Agung Firmansyah, DheaArifatur Rofi’ah (Anggota).

Jiwa Pejuang, Pada awalnya produk jiwa pejuang merupakan usaha yang dijalankan oleh keluarga seorang Wanita single fighter yang kemudian dikembangkan, dilanjutkan dan diinovasikan oleh ketua kelompok usaha yang merupakan mahasiswi UNUSA di mana produk ini kolaborasi antara mahasiswa FEBTD dengan mahasiswa dari program studi Gizi Fakultas Kesehatan (FKes). Produk minuman kacang hijau yang telah diolah menjadi halus dengan tekstur fresh kacang hijau berasa kekinian. Produk telah berjalan dan memiliki pengembangan variasi rasa hingga 15 rasa yaitu; mocca, cappuccino, taro, red velvet, hazelnut, bubble gum, cream cheese, vanilla latte, strawberry, leci, durian, choco durian, avocado, choco avocado, milk tea, green tea. Owner: Niken Savitri Primasari, S.E., M.SM (Dosen Pendamping), Azizatur Rofi’ah Maulidya (Ketua), Mutiara Putri Nur Soefi’i, Nuril Laili, Bahrul Ulum, Risma Ningtyas Arminia (Anggota).

Bu’abu, Bu’abu merupakan produk kreasi seni yang berbahan baku bambu yang di anyam di mana produk ini merupakan bentuk inovasi pemasaran yang dijalankan oleh mahasiswa bernama Intan Prasetyowati untuk usaha para ibu-ibu rumah tangga lingkungan desanya yang sebagian besar berupa anyaman bambu. Inovasi yang dilakukan intan berupa pengembangan desain bentuk anyaman bambu yang kemudian memberikan kemudahan bagi konsumen meminta desain custom bentuk ayaman didasarkan pada trend dari luar negeri. Usaha ini dirintis selama lebih dari 6 bulan dengan progress pengembangan desain custom anyaman bambu dan mulai membuka diferensiasi produk hampers. Owner:  Niken Savitri Primasari, S.E., M.SM (Dosen Pendamping), Intan Prasetyowati (Ketua), Nur Diana Mashalizah, Nanda Syafira, Galuh Rahmadini (Anggota).